Monday, April 8, 2013

Bakery Tour


    Akhirnya saya pergi juga. Ya, Ini adalah sebuah perjalanan yang di tunggu-tunggu . Saya akan mengunjungi Taiwan, sebuah negara yang menjadi kiblat bakery di Indonesia. Sangat menyenangkan !Bukan hanya itu yang membuat saya sangat senang. Ini bukan perjalanan biasa, saya akan pergi bersama 80 orang owner bakery seluruh Indonesia...WOW.... Dulu saya hanya bisa bermimpi.

    Duduk satu meja dengan para pengusaha hebat ini, dan di akui sebagai bagian dari mereka membuat saya haru sendiri. Nafas saya sesak karena gembira dan rasa syukur yang luar biasa. Saya jadi teringat masa kecil saya belajar mengaduk kue dan menitipkannya di toko-toko. Sekarang saya duduk diantara mereka para pemilik bakery ternama di Indonesia.
     Jadi teringat salah satu ayat Allah ," Maka nikmat mana lagi yang engkau ingkari"

    Walaupun rombongan tour ini berasal dari tempat dan karakter yang berbeda kami mempunyai satu persamaan yang mendasar. Kami adalah pencinta dunia bakery. Hari-hari dalam kebersamaan itu banyak di gunakan dengan bertukar cerita tentang dunia usaha bakery . Banyak ilmu yang saya dapat dari setiap perbincangan sederhana itu. Beberapa teman memiliki bakery lebih dari sepuluh membuat saya kagum luar biasa.

    Setiap hari tidak saya sia-siakan kesempatan untuk menggali banyak ilmu dari mereka. Saya usahakan sarapan dengan teman yang berebda setiap pagi.  Dari mereka saya mendapat banyak ilmu yang tidak mungkin saya dapat dari sebuah kursus bahkan sekolah sekalipun. Cerita tentan g betapa pentingnya kerjakeras serta keinginan untuk terus belajar menjadi garis merah yang saya ambil dari setiap perbincangan. Ternyata kejayaan dan kesuksesan tidak pernah datang secara kebetulan semua berasal dari sebuah usaha yang dilakukan terus menerus.

    Keberadaan kami disana di isi dengan mengikuti kursus, melihat pameran, mengunjungi bakery ternama dan tentu saja belanja. Semua kegiatan dilakukan untuk menambah wawasan kami sebagai pengusaha bakery. Kadang kami hanya tidur 3 jam sehari karena ingin memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Tidak ingin kepergian ini sia-sia tanpa ilmu yang dapat diaplikasikan di tanah air nanti. Walau begitu tidak satupun diantar kami yang merasa kelelahan, senda gurau dan semangat berkarya lebih baik membuat kami tidak merasakan lelah sama sekali.

    Perjalanan ke Taiwan ini ternyata bukan hanya membuat saya senang, tapi juga membuat saya mendapatkan energi tambahan dan semangat yang luar biasa untuk bekerja lebih keras dan cerdas. Semangat untuk berkarya lebih baik dan menjadikan saya pantas menjadi salah satu pengusaha bakery terbaik di negeri ini. Amieeen...






No comments:

Post a Comment